TANJUNGPINANG (HAKA) – General Manager (GM) Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Yogi mengatakan, bahwa keterlambatan (delay) yang dialami maskapai Garuda Indonesia pada Jumat (3/2/2017), akibat ada kerikil yang bertebaran di landasan pacu bandara, dan bukan karena landasannya amblas.
Seperti yang diketahui bersama, pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta yang sedianya take off pada 13.30 WIB, terlambat hingga sekitar 2.5 jam, dan baru pukul 16.00 WIB diberangkatkan.
“Bukan amblas, cumasedikit pembersihan. Karena di landasan tersebut ada sedikit batu kerikil yang menyebabkan pesawat belum bisa take off,” terangnya.
Dilanjutkan, hingga sekarang landasan tersebut sudah bersih seperti semula.
Pembersihan ini biasanya dilakukan dalam 2 hari sekali pada pagi dan sore hari. “Biasanya hanya sampah ringan, tapi tadi ada kerikil,” paparnya.
Ia menegaskan, setiap sebelum penerbangan, landasan harus bersih. Karena ini menyangkut keselamatan banyak orang. (zul)