Site icon Harian Kepri

Kawasan Bintan Center Jadi Pusat Wisata Kuliner di Tanjungpinang

Deretan Food Court dan Cafe di Kawasan Bintan Center yang selalu ramai dikunjungi warga-f/arga-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kawasan Bintan Center merupakan kawasan perdagangan di Tanjungpinang yang terus berkembang. Aktivitas warga di kawasan ini juga cukup ramai.

Di kawasan perdagangan ini juga dibangun ruko dan fasilitas pendukung lainnya. Mulai dari Pertokoan, Restoran, Cafe dan Kedai Kopi. Juga terdapat Bank Umum dan BPR.

Tidak hanya itu, di area ini juga terdapat food court yang ramai dikunjungi warga. Tidak hanya warga sekitar, tapi juga banyak dari pengunjung luar Tanjungpinang dan Kepri datang ke tempat ini.

Kemudian juga, ada pasar buah yang cukup lengkap. Serta taman bermain keluarga yakni Taman Batu 10. Selain menawarkan ruang terbuka untuk bersantai bersama keluarga, di sekitar taman ini, juga terdapat berbagai macam kuliner yang bisa menjadi pilihan keluarga.

Aktivitas di kawasan Bintan Center tidak hanya di siang saja, tapi hingga malam hari. Apalagi di kawasan ini juga terdapat pasar tradisional yang menjadi pusat aktivitas perdagangan warga selama 24 jam.

Di dalam kawasan ini pun terdapat terminal bus dan SPBU. Kawasan ini memang cukup lengkap. Selain fasilitas tadi, juga terdapat fasilitas ibadah yakni masjid dan gereja.

Untuk terus meningkatkan kawasan ini, pemerintah Kota Tanjungpinang pun berencana untuk membangun pusat kuliner di kawasan ini.

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyampaikan, bahwa di tahun 2023 ini, akan menata pusat kuliner di Bintan Center, Batu IX, Tanjungpinang.

Suasana sore hari di kawasan Bintan Center-f/arga-hariankepri.com

Rahma juga telah menyosialisasikan rencana pembangunan ini kepada sejumlah pemiliki rumah toko (ruko), Selasa (13/12/2022) lalu, di Gedung Nahdlatul Ulama, Bintan Center Batu IX.

Rahma mengatakan, sosialisasi ini dilakukan karena Pemko Tanjungpinang, akan membangun pusat kuliner dari Samping Lotus hingga ke Bundaran Patung Naga.

Ia menambahkan, pusat kuliner tersebut, semata-mata untuk menghidupkan pertokoan yang ada di kawasan Bintan Center. Sekaligus untuk membangkitkan kembali pelaku-pelaku usaha yang ada di Tanjungpinang.

“Gerobak, kursi dan meja kami yang sediakan dengan rupa yang seragam, sehingga lebih mengedepankan estetika yang lebih indah,” ujarnya.

Penataan ini diharapkan menjadi triger baru untuk perekonomian di Kawasan Bintan Center.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Luki Zaiman Prawira mengatakan, kawasan Bintan Center telah berkembang, dan menjadi pusat perdagangan bagi masyarakat Tanjungpinang.

Bahkan, kata Luki, Bincen telah menjadi salah satu destinasi wisata belanja dan kuliner. Selain lokasinya yang strategis, berbagai jenis usaha dan kuliner ada di daerah ini.

“Kawasan ini berkembang cepat, menjadi pusat perdangangan dan wisata, hampir sama dengan Nagoya di Batam,” terangnya.

Kawasan Bintan Center juga telah ditetapkan sebagai salah satu daya tarik wisata oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (arp)

Exit mobile version