TANJUNGPINANG (HAKA) – Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tanjungpinang, Sunarjo mengatakan, sebanyak 247 Jemaah Calon Haji (JCH) yang ada di Tanjungpinang menjadi prioritas untuk diberangkatkan pada 2021 ini.
Ia mengatakan, 247 JCH yang dijadikan prioritas itu, merupakan jemaah yang batal atau ditunda keberangkatannya pada 2020 lalu.
“Itu berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA). Bahwa JCH yang ditunda pada 2020 akan diprioritaskan pada tahun 2021 ini,” ungkapnya, Jumat (19/2/2021) saat dihubungi hariankepri.com.
Sunarjo menyampaikan, meskipun menjadi prioritas, tapi untuk keberangkatan haji belum ada keputusan, dan ada 3 alternatif untuk JCH 2021 yang disiapkan oleh Kemenag RI.
Yang pertama, apabila jadi diberangkatkan, maka diberangkatkan semua. Yang kedua, diberangkatkan separuh saja, dan yang ketiga tidak ada yang diberangkatkan atau ditunda seperti tahun 2020 lalu.
“Itu alternatif dari pusat, sambil melihat kondisi Arab Saudi. Karena sampai saat ini, Arab Saudi juga belum buka akses,” terangnya.
Untuk jemaah umroh saja, sambung Sunarjo, ada 20 negara tidak boleh masuk ke Arab Saudi termasuk Indonesia.
“Apalagi haji, otomatis juga tidak boleh. Tapi ke depannya tergantung lagi keputusan dari pemerintah pusat,” tukasnya.(zul)