BINTAN (HAKA) – Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kijang, Bintan, Benni Antoni membenarkan, ada dua orang pemuda sedang mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Dua pemuda itu dirawat di RSUD Kijang, sambung Bendi, lantaran diduga terkena senjata tajam. Namun ia, enggan memberikan secara detail terkait luka-luka maupun identitas kedua pasien tersebut.
“Iya benar pak,” tutur Benni secara singkat saat dikonfirmasi hariankepri.com, Minggu (7/2/2021).
Peristiwa yang dialami kedua pria itu, juga dibenarkan oleh Kapolsek Bintan Timur (Bintim) AKP Ulil Rahim. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan di lapangan.
“Iya, lagi lidik,” jelas Ulil.
Ulil juga belum bisa memberikan keterangan secara lengkap, tentang kronologi peristiwa yang dialami para korban. Sebab, masih melakukan pengumpulan bahan keterangan kepada para pihak yang terlibat dalam kejadian dimaksud.
“Kalau sudah rangkum bahannya, nanti saya share rilis kronologi kejadiannya,” imbuh Ulil.
Kanit Reskrim Polsek Bintim Iptu Indra, menambahkan, pihaknya telah mendatangi kedua korban di rumah sakit. Namun kedua pemuda itu belum bisa berikan keterangan.
Inisial kedua korban yang mengalami luka akibat dugaan benda sajam itu adalah UD dan AR. Kejadian itu, sambung Indra, terjadi di salah satu lokasi di Kijang Kota, pada Sabtu (6/2/2021) sekitar pukul 21.30 WIB.
“Kami terus cari tau, apa penyebab dugaan penusukan kedua pria ini,” tuturnya. (rul)