TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kepri, Guntur Sakti mengharapkan dukungan dari para pemangku kepentingan kepariwisataan di Kota Tanjungpinang.
Permintaan dukungan ini, kata Guntur, untuk memberikan jaminan kelancaran dan kenyamanan aksesibilitas, bagi para wisatawan saat datang berkunjung ke Kota Tanjungpinang.
Guntur menyebut, dukungan tersebut bertujuan untuk mencapai target 3 juta kunjungan wisatawan mancanagera (wisman) ke Kepri, yang telah ditetapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di tahun 2024 ini.
“Dari target 3 juta itu, untuk Tanjungpinang porsinya 100 ribu. Ini perlu ekstraordinary effort. Jadi saya butuh kontribusi dari semua pihak agar akses wisatawan itu lancar,” katanya, dalam diskusi bertajuk Ngobrol Pariwisata Kepri (NGOPI) yang digelar oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, di Oasis Coffe Bar CK Hotel Tanjungpinang, Kamis (18/1/2024).
Dalam diskusi ini dihadiri perwakilan Bandara RHF Tanjungpinang, KSOP Tanjungpinang, Bea Cukai, PT Pelindo II Tanjungpinang, Air Nav, Balai Karantina Tanjungpinang, dan sejumlah maskapai penerbangan.
Guntur juga berharap, di tahun 2024 ini akan hadir sejumah program-program baru yang diharapkan dapat menarik minat wisman untuk datang berkunjung ke Kota Tanjungpinang. Sehingga target kunjungan wisman sebesar 100 ribu di Tanjungpinang tahun 2024 ini bisa terealisasi.
“Jadi kita start dari sini. Dengan melakukan berbagai penataan. Sehingga goal-nya selain bisa memberikan effort untuk target 100 ribu wisman ke Tanjungpinang, ini juga menjadi semangat bersama untuk menjadikan pariwisata ini sebagai ekosistem ekonomi,” tegasnya.
Sepanjang jalannya diskusi, para perwakilan pemangku kepentingan yang hadir, menyatakan kesiapannya untuk mendukung target kunjungan pariwisata di tahun 2024 ini.
Seperti yang disampaikan oleh GM Pelindo II Tanjungpinang, Rudi yang menuturkan, jika di tahun 2024 ini, pihaknya selaku pengelola Pelabuhan Sribintan Pura telah menyiapkan sejumlah program, untuk mendukung tercapainya target kunjungan 100 ribu wisman ke Tanjungpinang tahun 2024 ini.
“Tahun ini kita akan melakukan sejumlah pembenahan seperti perbaikan empat ponton, dan pelayanan di ruang tunggu juga tahun ini dipastikan akan menjadi lebih ramah, serta penerapan e-ticketing,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Tanjungpinang, Adytio Agung menyampaikan, kabar baik soal perkembangan perubahan tarif baru VoA.
Menurutnya, perubahan tarif VoA yang nantinya akan diberlakukan yakni pengurangan durasi tarif VoA dari 1 bulan menjadi hanya 7 hari.
“Sudah diputuskan akan berkurang menjadi 7 hari, namun semua itu menunggu dari Kemenkeu apakah perubahan itu nanti dalam bentuk PMK atau PP,” ungkapnya. (kar)