TANJUNGPINANG (HAKA) – Para pedagang di Kawasan Anjung Cahaya Tepi Laut, Kota Tanjungpinang, akhirnya dapat bernafas lega. Sebab, kekhawatiran mereka akan tempat relokasi akhirnya terjawab sudah.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memutuskan, akan merelokasi para pedagang itu di Kawasan Gurindam 12, yang lokasinya tepat di depan Kawasan Anjung Cahaya tempat mereka berdagang sekarang.
“Kekhawatiran ibu wali soal relokasi pedagang di Anjung Cahaya, pasti jadi perhatian kita. Kita tidak akan membangun Gedung LAM ini dengan mengorbankan yang lain (pedagang),” katanya, saat meninjau lokasi relokasi para pedagang tersebut, di Kawasan Gurindam 12, Tepilaut, Kota Tanjungpinang, Rabu (12/1/2022).
Ansar melanjutkan, nantinya di tempat relokasi itu, Pemprov Kepri, juga akan membangunkan tempat yang semi permanen untuk para pedagang tersebut.
“Selain kita sediakan space untuk mereka, nanti juga akan kita bangunkan tempat lebih baik. Supaya lebih representatif,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPRP Provinsi Kepri, Hendrija, menambahkan, relokasi para pedagang itu baru akan dilakukan, setelah pihaknya merampungkan pengerjaan bangunan bagi para pedagang tersebut.
“Jadi intinya, sebelum pembangunan Gedung LAM itu dimulai. Bangunan untuk relokasi pedagang itu sudah kita selesaikan. Kita bangun semi permanen, dan nanti di APBD P 2022 kita percantik lagi,,” jelasnya.
Setelah adanya keputusan lokasi relokasi para pedagang tersebut, pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan Pemko Tanjungpinang dan para pedagang untuk menentukan kata sepakat.
“Setelah ini kita akan melakukan pertemuan dan juga sosialisasi kepada para pedagang. Karena memang pekerjaan yang paling berat itu meyakinkan mereka (pedagang) sehingga perlu adanya sosialisasi,” tuturnya.
Sebelumnya, diberitakan, sejumlah pedagang di Kawasan Anjung Cahaya Tepilaut mengadukan nasib mereka, ke Wali Kota Tanjungpinang, Rahma
Ketua Perwakilan Pedagang Anjung Cahaya Wahidin menyampaikan, kedatangan mereka untuk meminta kepastian soal lokasi relokasi tempat mereka berdagang. Pasalnya, lokasi tempat mereka berdagang akan digunakan untuk membangun Gedung LAM Provinsi Kepri
“Pada prinsipnya pedagang menyetujui Pemprov Kepri membuat Gedung LAM di tempat tersebut. Akan tetapi kalau ingin merelokasi berikan kami tempat yang layak dulu,” katanya.
Sementara itu Wali Kota Tanjungpinang Rahma, mengatakan, pada prinsipnya mendukung pedagang, yang terus memperjuangkan aspirasinya.
“Kami juga menyetujui, dan akan menghibahkan lahan Anjung Cahaya ini, asalkan para pedagang mendapatkan tempat yang baru,” ujarnya.
Rahma menyebutkan, ada 25 kios dan 67 lapak pedagang yang ada di Anjung Cahaya tersebut. Dengan demikian, ia mengharapkan Pemprov Kepri bisa mendengarkan keluhan para pedagang ini.
“Semoga ada solusi yang berpihak ke pedagang dari pemprov,” harapnya. (kar/zul)