Site icon Harian Kepri

Kelapa Banyak yang Diekspor, Harga Santan di Tanjungpinang Naik

Salah satu toko santan yang berada di Jalan Sei Jang, Kota Tanjungpinang-f/dimas-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Beberapa pekan terakhir ini harga santan di Kota Tanjungpinang, mengalami kelangkaan dan harganya cenderung naik di pasaran.

Salah satu pedagang santan di Jalan Sulaiman Abdullah, Salahuddin menyampaikan, bahwa harga santan sudah naik sejak sebulan yang lalu, tepatnya dari November 2024.

“Harga sebelumnya itu Rp 20 ribu per kilogram, sekarang jadi Rp 30 ribu per kilogramnya,” ujarnya, kepada hariankepri.com, Sabtu (14/12/2024).

Ia menjelaskan, penyebab harga tersebut naik adalah adanya kelangkaan pasokan stok kelapa yang masuk ke Kota Tanjungpinang.

“Sekarang ini ada kapal dari Tiongkok yang membawa kelapa untuk diekspor, sehingga sulit bagi kami warga lokal untuk membeli persediaan kelapa,” tuturnya.

Senada dengannya, pedagang santan lainnya di Jalan Sei Jang, Anto menuturkan, akibat dari naiknya harga santan tersebut, banyak masyarakat yang mengeluh kepada para pedagang santan.

“Banyak yang marah-marah karena santan naik, tapi memang harga sekitar Rp 30 ribu per kilogram ini merata di kota Tanjungpinang,” ungkapnya.

Ia menyebut, bahwa keuntungan dari hasil penjualan santan ini juga akhirnya turun drastis sejak kelangkaan pasokan kelapa di kota Tanjungpinang.

“Saya biasa beli stok kelapa sebanyak 2 lori, sekarang tidak bisa lagi. Karena berbagi dengan pedagang santan lain. Untuk harga kelapa sekarang Rp 7.500 per biji, sebelumnya hanya Rp 3.500,” pungkasnya. (dim)

Exit mobile version