JAKARTA (HAKA) – Gubernur H Nurdin Basirun bersama Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Kementerian KLH, Hilman Nugroho melakukan penandatangan MoU, tentang pengembangan wisata alam pada hutan produksi di Kepri. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya.
“Pemanfaatan hasil hutan di Kepri cukup besar, tak perlu kita merusak alam yang ada namun bagaimana menumbuhkan hasil lain dari hutan selain kayu agar bermanfaat besar untuk kebutuhan juga kesejahteraan. Contohnya usaha madu, di Kepri pun bisa dan intinya tidak merusak,” ujar Nurdin dalam rangkaian acara di Auditorium Dr. Soejarwo Manggala Wanabakti, Jakarta, Jumat (10/5/2019).
Pada kesempatan itu, Nurdin juga menjadi Narasumber pada acara Pengembangan Multi Usaha Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan Jasa Lingkungan berbasis Masyatakat Menuju Revolusi Industri 4.0. Nurdin mengatakan, potensi luar biasa besar yang dimiliki Kepulauan Riau di setiap 7 Kabupaten dan Kota. Potensi ini begitu beragam dapat dimanfaatkan untuk semua lini. Terlebih jika berbicara tentang hasil hutan bukan kayu terutama sektor pariwisata.
Sebelum ke Jakarta, Nurdin menjelajah pulau-pulau di Kepri dalam rangkaian Safari Ramadhan. Usai Pleno Pemilu di Hotel CK, Tanjungpinang, Nurdin kembali melakukan perjalanan Safari Ramadhannya di Desa Penarah dan Sebele Karimun. Usai rangkaian di pulau-pulau, Nurdin dan rombongan kembali bertolak ke Tanjungpinang.(red/humas)