TANJUNGPINANG (HAKA) – Bagi masyarakat Tanjungpinang dan Provinsi Kepri yang ingin mencari destinasi wisata baru, bisa mencoba untuk mengunjungi Kelong Pancing Madu Tiga.
Kelong Pancing Madu Tiga ini berada di perairan Senggarang. Untuk menuju ke tempat wisata itu, pengunjung bisa menggunakan kapal yang disediakan oleh manajemen Madu Tiga dengan perjalanan sekitar 20 menit dari pelabuhan Pelantar 1 Tanjungpinang.
Manager Marketing Kelong Pancing Madu Tiga, Raja Fachrarazi memyampaikan, destinasi wisata ini sudah dibagun sejak tahun 2021 silam, dengan luas sekitar 1 hektare.
“Mulai operasinya pada Desember 2023 lalu,” katanya kepada hariankepri.com, Jumat (9/8/2024).
Menurutnya, kawasan wisata ini dibangun untuk memfasilitasi para turis maupun pengunjung yang hobi mancing, sekaligus disediakan tempat penginapan.
“Selain mancing, bisa juga membawa keluarga untuk bersantai dan membuat acara apapun yang dinginkan,” terangnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, di Kelong Pancing ini, pihaknya menyediakan 20 kamar. 10 kamar kategori standar seharga Rp 300 ribu per malam untuk hari biasa, sedangkan untuk akhir pekan di harga Rp 400 ribu per malam.
“Sementara 10 kamar kategori vila Rp 600 ribu untuk hari biasa dan Rp 750 ribu saat akhir pekan,” tuturnya.
Di samping itu, lanjut dia, bagi warga yang tak ingin menginap pihaknya juga bisa melayani paket one trip seharga Rp 75 ribu per orang.
“Minimal 20 orang, bisa kami jemput dan beraktivitas di sini dari pagi hingga sore,” ujarnya usai MoU kerjasama dengan agen travel Hayy Al Musafir Johor, Malaysia.
Ia juga berharap dengan adanya kerja sama ini, bisa menampung kunjungan warga dari luar negeri baik dari Malaysia, Singapura dan negara tetangga lainnya.
Di tempat yang sama, Owner Agen Travel Hayy Al Musafir Johor, Malaysia, Juanda menyampaikan, dengan kerjasama ini, pihaknya akan membuka paket wisata bagi negara tetangga yang ingin berkunjung ke Kelong Pancing Madu Tiga ini.
“Kami tertarik jalin kerja sama di sini, karena, tempatnya sangat unik dan tempat ini bisa mengingat kembali sejarah masa kerajaan Johor, Riau Lingga,” tutupnya.(zul)