Site icon Harian Kepri

Keluhan Warga Dituntaskan Rahma, 100 KK di Kampung Melayu Nikmati Air Bersih

Kadis PUPR Tanjungpinang, Zulhidayat menunjukkan proses air bersih sumur bor kepada Wali Kota Rahma-f/istimewa

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kesulitan warga Kampung Melayu Kelurahan Melayu Kota Piring (MKP) untuk mendapatkan air bersih, akhirnya terselesaikan.

Hal ini terwujud, setelah Wali Kota Tanjungpinang, Rahma berinisiatif untuk membangun tiga sumur bor melalui Dinas PUPR Pemko Tanjungpinang, pada anggaran tahun 2021.

“Alhamdulillah, warga Kampung Melayu sekarang sudah bisa menikmati air bersih dari 3 sumur bor. Ada100 Kepala Keluarga (KK) yang dapat,” ungkap Rahma usai meninjau lokasi sumur bor, Senin (10/1/2021).

Rahma mengatakan, pembangunan sumur bor ini, karena mereka warga di Kampung Melayu sudah bertahun-tahun tidak mendapatkan air bersih.

“Mereka menyampaikan keluhan itu ke saya, dan setelah itu saya berinisiatif sekaligus memerintahkan PUPR untuk membangunnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat menambahkan, bahwa pembangunan sumur bor ini memang inisiatif wali kota, terkait adanya keluhan air dari warga tersebut.

“Sumur bornya sudah siap sejak beberapa waktu lalu. Hari ini diresmikan oleh wali kota. Sumur ini dibangun berdasarkan inisiatif ibu wali, mengingat susahnya warga mendapatkan air,” sebutnya.

Terpisah, Ketua RT 3 RW 3 Kampung Melayu, Ridawi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.

Pasalnya, kata Ridawi, permintaan warga Kampung Melayu telah direalisasikan. Sebenarnya, masalah air ini sudah lama, dan menjadi misi utama siapapun yang jadi Ketua RT.

“Karena warga sini salah satu tuntutan utama yakni permasalahan air tersebut,” terangnya.

Sebab kata dia, untuk mendapatkan air di Kampung Melayu ini sedikit sulit, apalagi tak lama lagi akan memasuki musim kemarau.

“Air kami kadang-kadang bercampur air laut. Alhamdulillah ketika kami mengajukan pengajuan ke ibu wali Rahma sudah terakomodir,” tuturnya.

Sehingga, kata dia, sekitar 100 rumah yang ada di Kampung Melayu sudah tersambung sumur bor semuanya.

“Tidak ada masalah lagi. Jadi sekarang warga tinggal hidupkan keran, air langsung hidup. Karena pipanya juga langsung disalurkan ke rumah,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version