BATAM (HAKA) – Pemprov Kepri bersama Politeknik Negeri Batam menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam bidang pemanfaatan potensi energi baru terbarukan di Kepri.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Gubernur Ansar Ahmad bersama Direktur Polibatam Bambang Hendrawan di Ruang Auditorium Politeknik Negeri Batam, Rabu (18/9/2024).
Ansar menyampaikan, sejauh ini energi baru terbarukan yang telah dimanfaatkan di Kepri yakni jenis tenaga surya mencapai 39,50 MW.
Padahal, sambungnya, Provinsi Kepri memiliki banyak potensi energi baru dan terbarukan yang bisa dimanfaatkan. Seperti, biomassa, biogas, angin, mikrohidro, hingga energi gelombang laut.
“Sejauh ini energi baru dan terbarukan itu belum termanfaatkan. Dari kerja sama ini, kita berharap nanti bisa dilakukan studi pemanfaatan energi baru terbarukan dan konservasi energi antara Pemprov Kepri dan Politeknik Negeri Batam,” katanya.
Penandatanganan MoU tersebut, juga diisi dengan kuliah umum oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad kepada ratusan mahasiswa Polibatam.
Kepada mahasiswa, Ansar berpesan agar dapat memanfaatkan waktu belajar sebaik mungkin, karena keseriusan dalam menuntut ilmu akan menentukan hasil akhir dalam belajar.
“Apalagi kalian adalah generasi masa depan yang akan menentukan arah dan laju pembangunan menyongsong Indonesia Emas 2045 nanti. Karenanya, teruslah semangat dan sungguh-sungguh dalam belajar,” pesannya.(kar)