TANJUNGPINANG (HAKA) – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia (RI), menggelar bimbingan teknis strategi pengembangan perpustakaan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk layanan perpustakaan, Senin (17/6/2019), di Hotel Aston.
Kegiatan bimtek yang digelar selama 5 hari, dimulai 17 Juni hingga 21 Juni 2019 ini, dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Riau, Amir Husein, didampingi oleh Pustakawan Ahli Utama di Perpustakaan Nasional RI, Dedi Junaedi.
Dedi mengatakan, tujuan bimtek ini untuk memberikan pelatihan strategi pengembangan perpustakaan, dan teknologi informasi perpustakaan kepada pemerintah provinsi, sebagai penerima manfaat program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Ia menyebut, sejak April hingga Juni 2019, kegiatan ini dilakukan serentak di 21 Provinsi, 60 kabupaten dan 300 desa yang ada di Indonesia.
Untuk di Kepri sendiri kata dia, pesertanya hanya dari staf perpustakaan Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun, serta dari perpustakaan Provinsi Kepri.
Dengan adanya program ini, ia mengharapkan kepada peserta bisa memanfaatkan ilmu-ilmu saat berlangsungnya bimtek sehingga bisa dikembangkan dan diimplementasikan di perpustakaan masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri, Amir Husein mengatakan, adapun jumlah peserta yang mengikuti Bimtek ini yakni sebanyak 28 orang, 4 orang di antaranya dari Perustakaan Kepri, 12 orang dari Kabupaten Bintan serta 12 orang lagi dari Karimun.
Amir mengakui, kegiatan yang dihelat oleh Perpustakaan Nasional RI ini, dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memanfaatkan perpustakaan dengan baik.(zul)