TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Inspektorat (Inspektur) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri Mirza Bahtiar mengaku, bahwa ia menjadi salah satu yang keterangannya diminta oleh penyidik Polda Kepri, terkait kasus plat baja.
“Saya juga dipanggil untuk dimintai keterangan, sudah dua kali dipanggil,” sebutnya.
Mirza optimis, jika Polda Kepri dapat menuntaskan kasus kehilangan plat baja sisa pembangunan Jembatan 1, Dompak.
“Pelaporan sudah kita lakukan, yang penting kita tunggu saja,” ujarnya saat menanggapi perkembangan kasus kehilangan plat baja yang saat ini ditangani Polda Kepri, Senin (12/11/2018).
Ia yakin, jika penyidik Polda Kepri tidak akan menghentikan proses pengungkapan kasus tersebut. Mengingat, kasus yang kini ditangani oleh Dirkrimum Polda Kepri itu, berdasarkan laporan resmi yang dilayangkan oleh pemprov.
“Jadi tidak mungkin dihentikan,” sebutnya.
Namun, bila dalam perjalanannya penyidik menghentikan pengungkapan kasus ini, maka Pemprov Kepri menjadi pihak yang paling dirugikan.
“Kalau namanya barang hilangkan pasti ada kerugian. Tapi kita optimis kasus ini dapat dituntaskan,” tuturnya.
Dari informasi yang ia peroleh, penyidik Polda Kepri saat ini masih fokus meminta keterangan dari para saksi. (kar)
