Site icon Harian Kepri

Kepri Harus Bisa Saingi Singapura

Rapat Koordinasi Teknis (Ralortek) dalam Rangka Penyelarasan Kebijakan Pembangunan Nasional dan Daerah tahun 2018 di Hotel Harmoni One, Batam, Selasa (21/2/2017) malam.

BATAM (HAKA) – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, mengatakan Batam dan Bintan, tidak bisa bersaing dengan Singapura. Jika, tidak memiliki pelabuhan yang besar. Hal ini harus digesa. Sebaiknya minta melalui Kementerian Perhubungan ataupun Pelindo.

“Harus ada pelabuhan yang menjadi seperti Singapura,” kata Bambang. pada Rapat Koordinasi Teknis (Ralortek) dalam Rangka Penyelarasan Kebijakan Pembangunan Nasional dan Daerah tahun 2018 di Hotel Harmoni One, Batam, Selasa (21/2/2017) malam..

Bambang juga menginginkan terus ada sinkronisasi dan koordinasi yang semakin baik antara pusat dan daerah. Bambang minta setiap provinsi terus berinovasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Bambang berpesan, agar pergerakan ekonomi daerah tidak hanya tergantung pada APBN dan APBD. Gali dan terus dorong potensi swasta.

Tahun 2018, kata Bambang, beberapa fokus sektor unggulan adalah pertanian, industri pengolahan dan pertanian. Di Kepri, Bambang melihat pariwisata dan industri pengolahan samgat bisa berkembang pesat. Demikian juga dengan pertanian.

Semua sektor ini, bisa membuka lapangan kerja yang besar. “Kita harus kelola, memenej dan marketing-kan, terutama pariwisata,” kata Bambang.

Dalam kesempatan itu, Bambang juga menekankan tentang pentingnya belanja yang berkualitas dan efisisien. Dengan berapa pun uang yang ada, yang ditransfer dari pusat bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita ingin setiap rupiah yang dikeluarkan dalam APBD, jelas larinya, bermanfaat untuk masyarakat,” kata Bambang.

Menurut Bambang, Presiden Jokowi ingin ekonomi daerah tumbuh setinggi-tingginya. Daerah, jangan hanya ikut langgam pusat. Buat kebijakan yang ikut mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kita dorong pertumbuhan ekonomi tinggi, yang tentu akan diapresiasi maayarakat dan masyarakat juga akan menikmaktinya,” kata mantan Menteri Keuangan ini.

Kata Bambang, itulah pentingnya kualitas belanja APBD. Ini yang namanya investasi pemerintah, lewat belanja modal.

“Kalau terlalu kecil belanja modal, jangan harap pertumbuhan ekonomi akan terjadi,” kata Bambang.
* Nurdin: Jadikan Kepri sebagai Poros Maritim Dunia

Sementara itu, Gubernur H Nurdin Basirun menginginkan kualitas belanja APBD semakin tahun semakin berkualitas. Anggaran yang digunakan harus bermanfaat, untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan.

“Anggaran yang tersedia harus bermanfaat untuk ekonomi daerah,” ujar Nurdin.

Pembukaan Rakortek dilakukan langsung Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. Rakortek ini diikuti 17 provinsi, yaitu Aceh, Riau, Sumatra Utara, Kepri, Sumatra Barat, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Sumsel, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali dan Yogyakarta.

Kata Gubernur, Kepri adalah miniatur Indonesia, yang warga dari semua provinsi ada. Kehadiran semua warga, sangat baik untuk pertahanan maupun perekonomian. Kebhinekaan yang menumbuhkembangkan.

Menurut Nurdin, Kepri yang berbatasan langsung dengan negara maju, harus terus membangun untuk memgejar kemajuan itu. Apalagi daerah ini memiliki 2.408 pulau, dengan luas laut sebesar 96 persen.

“Ini menjadi tantangan kita untuk terus memajukan Kepri, memajukan Kepri sebagai poros maritim dunia,” kata Nurdin.

Nurdin mengatakan sebagai provinsi kepulauan, ada tantangan berupa konektivitas. Baik konektivitas antarpulau maupun di dalam pulau pulau. Karena itu, Nurdin sangat fokus dalam pembangunan infrastruktur. (red/humas pemprov)

Exit mobile version