Site icon Harian Kepri

Kepri Jadi Tuan Rumah, Suhajar Diantoro Buka Konferensi Nasional FKUB

Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, memukul kompang saat membuka Konferensi Nasional FKUB ke-VII Tahun 2022, di Dompak, Kota Tanjungpinang, Kamis (6/10/2022)-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Suhajar Diantoro, membuka Konferensi Nasional FKUB ke-VII Tahun 2022, di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Kamis (6/10/2022).

Di hadapan sekitar 1.000 peserta konferensi, Suhajar mengajak FKUB se-Indonesia itu, untuk proaktif dalam mendeteksi dan melakukan pemetaan potensi terhadap gangguan kerukunan di Indonesia.

“Serta proaktif dalam mencari solusi dan mediasi untuk meredam gangguan kerukunan umat beragama. Ini pesan Pak Mendagri,” katanya.

Khusus kepada pemerintah daerah, Suhajar menekankan, agar bisa mengembangkan pemerintahan yang kolaboratif, yang selalu bahu membahu dengan lima komponen kekuatan.

“Lima komponen kekuatan itu, yakni pemerintahan itu sendiri, kekuatan akademisi, kekuatan ekonomi, masyarakat, dan media massa,” tegas mantan Pj Gubernur Kepri ini.

Dia juga berpesan kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk selalu mensyukuri persatuan dan kerukunan di Indonesia yang saat ini sudah terawat dengan sangat baik.

“Kita bersyukurlah dengan kekuatan kita ini, yang di dalamnya ada satu perekat yang sangat baik yang disebut dengan FKUB. Jika FKUB ini sudah bersatu padu, negara aman rakyatpun nyaman,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi FKUB, Ida Pangelingsir Agung Sukahet berharap, Konferensi Nasional FKUB ke-VII yang digelar di Kepri ini, dapat menjadi contoh dalam kegiatan konferensi apapun di Indonesia.

Karena menurutnya, pada penyelenggaraan konferensi nasional kali ini penuh dengan rasa keakraban, persaudaraan, dan kedamaian.

“Saya harapkan dan mungkin saya pastikan selalu menjadi contoh konferensi-konferensi yang lain, yang manapun di Indonesia ini,” katanya.

Dia menyampaikan, Indonesia yang masyarakatnya terdiri dari beragam suku dan agama sangat bergantung pada kerukunan. Maka, untuk membina, menciptakan kerukunan itu perlu ada kerjasama dari semua pihak.

“Karena ancaman kerukunan itu akan selalu ada. Ini adalah tantangan kita bersama dalam menjaga kerukunan. (Karena) Kerukunan itu akan selalu diobrak-abrik oleh persaingan global,” pesannya.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad pada kesempatan itu mengatakan, bahwa kerukunan menjadi salah satu kunci utama keberhasilan pembangunan di Provinsi Kepri.

“Di sinilah salah satu peran besar FKUB sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat untuk menjamin keberlangsungan pembangunan di Indonesia wa bil khusus di Provinsi Kepri,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Ansar juga berharap para peserta konferensi tersebut, dapat menikmati segala keindahan panorama Provinsi Kepri.

“Mudah-mudahan provinsi ini menjadi provinsi idaman bapak ibu sekalian dan senantiasa berulang-ulang datang berkunjung ke Provinsi Kepri,” harapnya.(kar)

Exit mobile version