TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat, angka pengangguran di Provinsi Kepri secara persentase, sepanjang Februari 2019 mencapai 6,41 persen.
Angka tersebut menempatkan Provinsi Kepri di urutan ke lima, untuk tingkat pengangguran tertinggi dari 34 Provinsi di Indonesia. Hal ini disampaikan Kabid Statistik Sosial BPS Kepri Satriyana Yasmuarto, Senin (6/5/2019).
“Peringkat TPT tertinggi pertama yaitu Jawa Barat sebesar 7,73 persen, kemudian Banten 7,58 persen, selanjutnya Maluku 6,91 persen, dan Kalimantan Timur 6,66 persen dan Kepri 6,41 persen,” katanya.
Namun, kata dia, bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018 lalu, jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Kepri justru mengalami penurunan.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lanjutnya, menjadi penyumbang terbesar angka TPT di Provinsi Kepri yakni sebesar 11,20 persen. Lalu disusul Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 6,87 persen.
“Ada penawaran tenaga kerja yang tidak terserap terutama pada tingkat pendidikan SMK dan SMA,” ujarnya.
Sementara itu, untuk jumlah angkatan kerja di Provinsi Kepri pada Februari 2019 tercatat sebanyak 1.039.132 orang. Sedangkan, penduduk Provinsi Kepri yang bekerja pada Februari 2019 sebanyak 972.575 orang.(kar)