Site icon Harian Kepri

Kepri Pecahkan Rekor Dunia untuk Kebaya Labuh dan Tepung Gomak Terbanyak

Senior Customer Relation Manager MURI, Andre Purwandono menyerahkan piagam Rekor MURI ke Ketua TP PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar, Jumat (19/402024)-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri berhasil memecahkan rekor dunia, untuk pemakaian baju kebaya labuh dan sajian tepung gomak terbanyak.

Piagam penyerahan rekor tersebut diserahkan oleh Senior Customer Relation Manager MURI, Andre Purwandono kepada Ketua TP PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar dan Ketua DWP Kepri, Nong Rochaiza Adi Prihantara di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Jumat (19/4/2024).

Senior Customer Relation Manager MURI Andre Purwandono mengatakan, rekor yang dipecahkan ini merupakan rekor dunia.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat memberikan sambutan pada event rekor MURI pemkaian kebaya labuh terbanyak-f/zulfikar-hariankepri.com

Karena kata dia, kebaya labuh maupun tepung gomak hanya ada dan dimiliki oleh Provinsi Kepri. “Kami berharap kita sama-sama bisa melestarikan budaya ini, supaya tidak pudar dimakan zaman,” ucapnya.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam kesempatan itu mengapresiasi Tim PKK Provinsi Kepri dan DWP Kepri yang telah berkolaborasi dengan berbagai organisasi di Kepri.

Ketua DWP Provinsi Kepri, Nong Rochaiza Adi Prihantara untuk rekor mengenakan kebaya labuh terbanyak-f/zulfikar-hariankepri.com

“Mudah-mudahan ini menjadi modal penting untuk pembangunan di Kepri,” sebutnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kepri, Riki Rionaldi menambahkan, momentum pemecahan rekor ini 100 persen melibatkan pelaku UMKM dan ibu-ibu di Kota Tanjungpinang.

“Ini merupakan upaya Pemprov Kepri melalui DiskopUKM dan DWP dalam memromosikan produk kebaya labuh dan kue tepung gomak,” tuturnya.(adv)

Exit mobile version