TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri telah menetapkan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di empat kabupaten kota, yakni di Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun.
“Empat daerah itu merupakan pintu masuk utama kunjungan wisman di Provinsi Kepri,” ujar Kadispar Kepri, Guntur Sakti, Rabu (24/1/2024).
Lebih lanjut Guntur menguraikan, untuk Kota Batam, target kunjungan wisman yang ditargetkan oleh Dispar Kepri yakni sebanyak 2,3 juta kunjungan wisman.
Ia optimis target itu bisa tercapai oleh Kota Batam, mengingat di Kota Industri tersebut terdapat lima pintu masuk kedatangan wisman, yang terdiri dari empat pelabuhan laut dan satu bandara internasional.
“Selain itu, memang Batam sekarang dunia pariwisatanya sangat menggeliat. Di sana, banyak atraksi dan juga event. Jadi menurut saya, Batam memang sangat siap untuk mengejar target itu,” paparnya.
Sedangkan untuk Kabupaten Bintan lanjut Guntur di tahun 2024 ini, Dispar Kepri menargetkan sebanyak 500 ribu kunjungan wisman.
Ia menyebut, target itu merujuk pada capaian kunjungan wisman ke Kabupaten Bintan sebelum pandemi yang angkanya bisa menembus 600 ribu kunjungan wisman.
Kemudian, untuk Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun, di tahun 2024 ini masing-masing ditargetkan bisa mendatangkan wisman sebanyak 100 ribu orang.
“Seluruh target itu untuk mengejar target 3 juta kunjungan wisman ke Kepri yang sudah di-declare oleh Menparekraf di awal tahun kemarin,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, di tahun 2024 ini Kemenparekraf menargetkan 3 juta kunjungan wisman ke Kepri.
Sandi menuturkan, target tersebut setara dengan 25 persen dari total kunjungan wisman ke Indonesia di tahun 2024 yang ditargetkan sebesar 14-16 juta.
“Tahun ini target jumlah kunjungan wisman (ke Kepri) sudah kita lalui 1,5 juta. Outlook-nya untuk target tahun 2024-2025 jumlah kunjungan naik mencapai 25 persen atau 3 juta kunjungan dari total target 14-16 juta jumlah kunjungan wisman,” katanya di Kota Batam, pada Selasa (2/1/2024).
Sandi mengaku optimis target tersebut bisa dicapai oleh Kepri. Karena, pada tahun 2019 jumlah kunjungan wisman ke Kepri hampir menembus angka 3 juta kunjungan.
Selain itu, lanjutnya, grafik kunjungan wisman Kepri di tahun 2023 juga mengalami peningkatan hingga mencapai 1,5 juta kunjungan dibanding tahun 2022 yang sebanyak 785 ribu kunjungan.
“Meskipun sebelumnya pariwisata Kepri termasuk yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19,” sebutnya.
Sebagai dukungan untuk mencapai target tersebut, Kemenparekraf, sambungnya, akan melakukan beberapa inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kepri.
“Kita akan menggencarkan promosi, menambah interkoneksi, serta memperbanyak agenda-agenda wisata bertaraf internasional,” tuturnya.(kar)