TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekdaprov Adi Prihantara menyampaikan, Pemprov Kepri akan kembali membuka akses masuk hewan ternak dari daerah lain, setelah sebelumnya ditutup karena wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Adi menegaskan, rencana tersebut dilakukan, setelah melihat kondisi saat ini yang hampir seluruh wilayah di Kepri, telah masuk dalam zona hijau PMK.
“Artinya kita terbebas dari kasus PMK, terkecuali Kota Batam yang memang perlu terus dilakukan penanganan secara intensif hingga tuntas,” katanya saat memimpin Satgas PMK di Ruang Rapat Sekda, Lantai 3 Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (13/2/2023).
Ketua Satgas PMK Provinsi Kepri ini melanjutkan, pembukaan kembali akses pintu masuk tersebut bertujuan, untuk memenuhi kebutuhan hewan ternak jelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah mendatang.
Dalam rapat, Adi meminta kepada seluruh stakeholder dan Satgas Penanganan PMK melakukan koordinasi, dalam pencegahan wabah PMK supaya tidak kembali meluas saat akses keluar masuk hewan kurban dibuka kembali nanti.
“Kurang lebih empat bulan lagi kita akan merayakan Idul Adha. Tentunya, stok hewan kurban saat ini tidak mencukupi kebutuhan masyarakat Kepri. Saya tegaskan, segera lakukan koordinasi,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, akibat wabah PMK yang melanda pada tahun 2022 lalu, membuat Pemerintah Pusat membatasi arus lalu lintas hewan ternak antar daerah.
Kondisi ini pun berdampak pada berkurangnya stok hewan kurban di Kepri pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah lalu.(kar)