
TANJUNGPINANG (HAKA) – Berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1196 Tahun 2024, kuota haji untuk seluruh Indonesia pada Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi tercatat mencapai 203.320 jemaah.
Menteri Agama Republik Indonesia (RI), Nasaruddin Umar mengungkapkan, bahwa dari total tersebut, ada sebanyak 190.897 orang untuk kuota jemaah haji tahun berjalan.
Kemudian, untuk kuota khusus kelompok prioritas lanjut usia telah disediakan mencapai sebanyak 10.166 orang. Serta kuota pembimbing ibadah haji dan petugas haji daerah.
“Yang masing-masing berjumlah 685 dan 1.572 orang,” kata menteri, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima hariankepri.com, kemarin.
Ia mengungkapkan, dari jumlah yang telah ditetapkan, Provinsi Jawa Barat tetap mendominasi dengan kuota terbanyak, yaitu 38.723 jemaah calon haji.
“Termasuk di dalamnya kuota untuk jemaah lanjut usia, pembimbing, dan petugas daerah,” lanjutnya.
Untuk Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sendiri, kata dia, Kementerian Agama RI telah menyediakan kuota haji sebanyak 1.291 orang.
“Rinciannya mencakup 1.210 jemaah haji tahun berjalan, 65 jemaah haji prioritas lanjut usia, 4 pembimbing, dan 12 petugas haji daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Humas Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepri, Amilia membenarkan jumlah kuota yang telah disebutkan tersebut.
“Jumlahnya sudah sesuai dengan data yang kami terima,” sebutnya singkat.
Dengan kuota ini, jemaah haji asal Kepri kini dapat mempersiapkan diri untuk keberangkatan mereka menuju tanah suci pada tahun 2025 ini. (dim)