TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekitar 50 orang, diduga menjadi korban penipuan rekruitmen non prosedural Anggota Satpol PP di lingkup Pemrov Kepulauan Riau (Kepri), sejak tahun 2016 hingga 2018. Demikian ditegaskan Kepala Satpol PP Pemrov Kepri, Muhammad Subandi kemarin.
Menurut Subandi, dari 50 orang korban dimintai puluhan juta itu di antaranya, ada keluarga Gubernur Kepri nonaktif, Nurdin Basirun, dan kerabat dari Anggota Komisi I DPRR Kepri, Sarafudin Aluan.
Dirinya mengetahui keluarga beberapa pejabat yang menjadi korban penipuan rekruitmen tenaga harian lepas (THL) Satpol PP itu, karena adanya laporan kepadanya.
“Saya tidak tahu berapa (uang) dimintai,” ujarnya.
Subandi mengungkapkan, dari data pegawai satpol, yang statusnya THL berjumlah 47 orang, 104 pegawai tidak tetap (PTT) dan 87 PNS.
“Sebelum saya masuk sudah ada 47 THL, tahun 2016 mereka sudah bekerja. Dan saya tidak pernah mengeluarkan surat keputusan (SK) rekruitmen,” tukasnya. (rul)
