TANJUNGPINANG (HAKA) – Sejak menjabat Wali Kota Tanjungpinang, Rahma tidak pernah sepi dari pemberitaan. Baik mengenai program kegiatannya sebagai orang nomor satu di Pemko Tanjungpinang, maupun berita sebaliknya, yang menyudutkan dirinya.
Bahkan, hal ini menjadi perbincangan masyarakat. Apalagi, Rahma terlihat jarang menanggapi secara langsung hal-hal yang mengarah kepadanya.
“Saya lihat juga begitu. Bukan cuma tidak menanggapi secara langsung, orang-orang di sekitarnya juga tidak bereaksi berlebihan ketika beliau diserang,” ucap Siswandi warga Kelurahan Air Raja, kepada hariankepri.com, Kamis (4/11/2021) kemarin.
Saat dimintai tanggapannya, terkait banyaknya tudingan miring kepadanya, Wali Kota Rahma menanggapinya dengan nada santai.
Menurutnya, serangan-serangan kepada dirinya melalui sejumlah pemberitaan, baik di media sosial maupun media online, membuat dirinya makin kuat dalam berbuat yang terbaik ke masyarakat.
“Karena saya lebih fokus bekerja. Saya serahkan kepada masyarakat yang menilai,” ucapnya, Sabtu (6/11/2021) kepada wartawan.
Rahma pun berseloroh, jika dirinya tidak pandai membalas hal-hal yang tidak penting, apalagi harus melibatkan banyak orang melakukan serangan balik.
“Biasanya kan ada yang begitu. Kalau kena kiritik, dia langsung suruh orang-orangnya hubungi si ini si itu untuk meredakan,” ucapnya.
Ia mengatakan, pertanggungjawabannya hanya ke masyarakat atas program, visi dan misi yang sudah diikrarkan sejak maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwako) 2018 lalu.
“Bagi saya itu yang terpenting. Untuk apa saya terlihat bagus di pencitraan, tapi masyarakat kesusahan. Makanya saya memilih fokus bekerja,” tegasnya.
Sejauh ini kata Rahma, beragam gangguan yang dialamatkan kepadanya tidak begitu ia pedulikan. Yang terpenting menjalankan tugas sesuai fungsi dan kewajiban.
“Insyaallah kerja ikhlas saja, dan selalu berdoa agar diberi keberkahan Allah SWT,” tutupnya. (zul)