TANJUNGPINANG (HAKA) – Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Novaliandri Fathir kembali menyoroti kinerja Direksi PT TMB sebagai BUMD Tanjungpinang.
Pasalnya, kata dia, Direksi BUMD yang diminta untuk mengurangi karyawan, namun malah menambah karyawan baru di perusahaan milik daerah tersebut.
Seharusnya, kata dia, Direksi BUMD memikirkan kemajuan perusahan plat merah tersebut, terutama untuk mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Novaliandri juga menyarankan, apabila Pemko Tanjungpinang ingin mendapatkan dampak PAD yang lebih maksimal, maka pasar-pasar yang dikelola BUMD sekarang sebaiknya diambil alih oleh dinas tersendiri (dinas pasar).
“Karena di Batam saja bisa dilakukan, kenapa kita tidak bisa,” ungkapnya.
Nah, apabila pasar-pasar itu dikelola oleh dinas tersendiri, lanjut dia, besar kemungkinan PAD nya akan lebih baik daripada sekarang ini.
“Kalau sekarang inikan retribusinya masuk ke BUMD. Hal itu dilakukan karena mengingat PAD kita sekarang ini jauh berkurang,” ujarnya.
Novaliandri juga menyarankan, dinas yang tepat yang mengelola pasar-pasar itu yakni dibawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kota Tanjungpinang.
“Harus di bawah dinas misalnya di bawah Disperdagin, kalau dinas tersendiri malah nambah operasionalnya lagi,” pungkasnya.(zul)
