Site icon Harian Kepri

Kerja Keras Ansar Buahkan Hasil, Wisman ke Kepri Naik Signifikan

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat menyambut wisman perdana yang masuk ke Kepri-f/istimewa-diskominfo

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kerja Keras Gubernur Ansar Ahmad, dalam upaya menggenjot pemulihan ekonomi Kepri pascapandemi Covid-19, kini mulai memperlihatkan hasil yang signifikan. Salah satunya pada sektor pariwisata.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, jumlah Wisatawan Mancanegara (wisman) masuk ke Kepri selama Mei 2022, mencapai 23.842 orang. Angka ini mengalami peningkatan hingga 101,93 persen dibanding bulan sebelumnya.

Wisman yang berkunjung ke Kepri pada Januari hingga Mei 2022 didominasi oleh wisman berkebangsaan Singapura, mencapai 46,47 persen.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengaku senang, atas capaian peningkatan kunjungan wisman yang sangat signifikan di Kepri ini.

Sejak awal ia menegaskan, bahwa prioritas utama dalam kepemimpinannya adalah, berupaya memulihkan ekonomi Kepri. Terutama pariwisata. Sebab itu sektor yang paling terdampak, atas serangan badai pandemi Covid-19.

“Kita semua tahu, pandemi telah memporakporanda perekonomian Kepri hingga minus 3,5 persen. Dan sektor yang paling terdampak adalah pariwisata,” ungkapnya.

Menurut Ansar, akibat Covid itu, banyak hotel, resort dan restoran tutup. Alhasil, pengangguran bertambah, karena banyak karyawan yang dirumahkan.

“Melihat kondisi itulah kemudian kita dituntut untuk berfikir guna memperbaiki keadaan,” tegasnya.

Diakui Ansar, kondisi saat itu tidak akan mungkin selesai jika dilakukan sendiri. Melainkan harus ada kerjasama dengan banyak pihak, baik FKPD, Ormas, LSM, instansi pemerintah lannya, vertikal maupun horizontal. Dan tentunya dengan komunikasi, koordinasi dan konsolidasi yang intens, hingga ke tingkat pusat.

“Semua stakeholder kita libatkan, dan memang harus terlibat. Karena pandemi Covid-19 merupakan bencana nasional, bahkan internasional, harus dilawan bersama-sama,” jelasnya.

Sejumlah cara dilakukan untuk mendorong sektor pariwisata pascapandemi Covid-19. Di antaranya dengan cara penerapan skema travel bubble, kemudian meningkat dengan skema kunjungan  VTL. Termasuk yang terakhir adalah kebijakan penyesuaian tarif tiket feri.

“Yang kita rasakan ini adalah hasil kolaborasi kita semua, siapapun itu tanpa terkecuali, semuanya punya andil. Terbukti jumlah wisman di Kepri sudah meningkat, otomatis secara ekonomi juga mengalami peningkatan,” imbuhnya

Ini artinya, kata Ansar, seberat apapun permasalahan, jika dihadapi bersama, pasti bisa diselesaikan.

“Insya allah, kolaborasi yang sudah baik ini bisa terjadi dengan baik, agar kita lebih mudah membangun Kepri ke depan,” tutup Ansar.(kar)

Exit mobile version