BINTAN (HAKA) – RSUD Bintan Kijang telah melakukan kerjasama dengan Kimia Farma mengenai obat untuk pasien kronis. Demikian ditegaskan Direktur RSUD Bintan, dr Bambang Utoyo.
Namun, menurut Bambang, ada kekurangan stok obat dari Kimia Farma Kijang untuk pasien kronis seperti kencing manis, darah tinggi maupun jantung.
“Karena ada keterlambatan distribusi obat dari pusat ke masing-masing unit Kimia Farma dari awal tahun 2023. Bukan hanya di Kijang tapi di Tanjungpinang juga mengalami hal yang sama,” ucap Bambang, Rabu (7/6/2023).
Atas keluhan keluarga pasien, kata Bambang, pihaknya menggelar rapat bersama pihak Kimia Farma untuk membahas persoalan, belum lama ini.
“Sehingga, mereka berjanji menyiapkan stok obat, dan siap dievaluasi setiap bulannya,” tutur Bambang mengutip perkataan pihak Kimia Farma Kijang.
Bambang menambahkan, Kimia Farma juga bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk pasien-pasien kronis tersebut.
“Kimia Farma nanti yang mengklaim BPJS Kesehatan pasien tersebut,” pungkasnya. (rul)
