Site icon Harian Kepri

Kerumunan Massa Saat Cabut Nomor Urut Cagub Kepri di Hotel CK Jadi Sorotan Menkopolhukam

Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharudin rakor analisa dan evaluasi pelaksanaan kampanye Pilkada serentak se-Indonesia bersama Menkopolhukam melalui video confrence di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Jumat (2/10/2020)-f/istimewa-humas kepri

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kerumunan massa yang terjadi pada saat pencabutan nomor urut paslon gubernur dan wagub Kepri di Hotel CK, Kota Tanjungpinang, Kamis (24/9/2020), mendapat atensi khusus dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD.

Hal ini disampaikan, Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharudin, usai mengikuti rapat koordinasi, bersama Menkopolhukam melalui video conference di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Jumat (2/10/2020).

“Kami sebagai Pjs diberikan atensi secara khusus, dan kejadian kerumunan massa saat pengundian nomor urut itu menjadi catatan khusus Menkopolhukam. Hal itu saya kira tidak boleh terjadi lagi,” katanya kepada awak media.

Atas kondisi itu, Bahtiar pun mengimbau kepada seluruh kontestan Pilkada di Kepri, serta para pendukung untuk tetap patuh dalam menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2020.

Sejauh ini lanjutnya, ia berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini TNI/Polri dan Kejaksaan untuk juga ikut mengawasi agar kejadian serupa tak terulang lagi.

Khusus kepada pihak keamanan, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu meminta agar tidak perlu ragu dalam menindak pelanggar protokol kesehatan selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

“Kalau sudah diperingati secara persuasif tidak diindahkan, lakukan penindakan kalau perlu dipidanakan. Tidak perlu ada keraguan sedikitpun untuk melakukan penegakan hukum,” tukasnya.(kar)

Exit mobile version