BATAM (HAKA) – Menyikapi konflik yang terjadi di Pulau Rempang, Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan, mendorong semua pihak untuk duduk bersama mencari solusi terbaik.
“Harapan kami dari DPRD semua baik. Keinginan masyarakat tercapai, keinginan investor juga tercapai,” katanya, kemarin.
Iman menegaskan pentingnya komunikasi dan musyawarah untuk menghindari perpecahan.
“Duduk bersama itu baik daripada melihat hal-hal yang bisa membuat perpecahan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Politisi Partai Gerindra ini menyampaikan, DPRD Kepri berencana untuk bertemu dengan Gubernur, BP Batam, dan tokoh masyarakat guna membahas penyelesaian konflik Rempang.
“Langkah ke depan kita akan duduk dengan Gubernur, BP Batam, tokoh masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerukan semua pihak untuk menahan diri terkait konflik antara warga Pulau Rempang dan PT MEG. Ia berjanji akan segera membahas masalah ini dengan Wali Kota Batam yang baru untuk mencari solusi terbaik.
“Semoga bisa ditangani dengan baik. Investasi prioritas kita, tapi masyarakat perlu dilindungi,” tegas Ansar, kemarin.
Terkait penyelidikan kasus penyerangan, Ansar menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.
Sebelumnya, warga Rempang yang menjadi korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Barelang.
Insiden ini terjadi di tengah konflik Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang yang menuai banyak kecaman. LAM Kepri bahkan mendesak Presiden Prabowo untuk meninjau ulang PSN Rempang Eco City.(kar)