NATUNA (HAKA) – Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar mengecek kesiapan Puskesmas Ranai dan Posko Terpadu Kesehatan di Pantai Piwang, Kamis, (6/2/2020).
“Sesuai arahan Ketua DPRD, saya langsung cek kesiapan Puskesmas Ranai dan Posko di Pantai Piwang,” ulang Wan Aris menegaskan.
Pengecekan dilakukan untuk memastikan, kesiapan posko-posko yang ada. Baik dari segi tenaga perawat maupun sarana dan prasarana.
Wan mengungkapkan, keberadaan posko tersebut merupakan bukti, bahwa pemerintah ada bersama masyarakat Natuna.
Ini juga sebagai jawaban dari beberapa tuntutan yang disampaikan oleh masyarakat Natuna dalam aksi masa beberapa hari lalu.
Posko Terpadu Kesehatan ini merupakan kolaborasi pemerintah pusat, provinsi dan daerah ini merupakan posko sosialisasi dan edukasi.
“Hal ini kita lakukan supaya masyarakat mengetahui dan memahami apa sih sebenarnya virus corona, jangan sampai mereka disuguhi informasi yang tidak benar,” ujar politisi Partai Nasdem ini.
Wan Aris juga akan memastikan, keberadaan posko-posko ini dapat berjalan dengan baik supaya masyarakat tenang dan dapat kembali beraktifitas seperti biasa.
“Saya Insya Allah akan pantau terus perkembangan setiap hari,” terang Wan Aris.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Rizal Rinaldy mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Natuna telah membuka 16 posko kesehatan terpadu, yang dipusatkan di 15 Puskesmas yang ada di kecamatan dan 1 di Pantai Piwang.
“Posko kita buka untuk sosialisasi dan edukasi, khusus Posko Pantai Piwang kita terintegrasi dengan TNI, Polri juga,” ujar Rizal.
Rizal menambahkan, bahwa posko Pantai Piwang merupakan kerjasama Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemkab Natuna.
Posko tersebut, selain melayani konsultasi masyarakat, juga sebagai tempat koordinasi semua unsur kesehatan.
“Ini sifatnya pelayanan kepada masyarakat Natuna, bukan pelayanan untuk saudara-saudara kita WNI yang dipulangkan dari Wuhan,” terang Rizal.
Selain pelayanan konsultasi kesehatan di pos terpadu, juga disiagakan satu unit ambulan dokter dan tenaga medis.
“Khusus pisikolog, mereka sudah mulai keliling ke rumah-rumah warga untuk menghimpun informasi dan keluhan dari masyarakat, yang nantinya akan kita gunakan untuk menyusun langkah-langkah yang akan kita lakukan,” tambah Rizal.
Rizal berharap kepada masyarakat yang ingin melakukan konsultasi dipersilahkan datang ke posko tersebut, untuk pelayanan di posko Pantai Piwang dibuka selama 24 jam. (dan)