Site icon Harian Kepri

Ketua Komisi III Minta Pemprov dan Pemda di Kepri Saling Sinergi Atasi Banjir

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Widiastadi Nugroho bersama jajaran Komisi III ketika meninjau drainase di Kota Batam, Maret 2023 lalu-f/istimewa-setwan dprd kepri

BATAM (HAKA) – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Widiastadi Nugroho, meminta kepada Pemprov Kepri dan seluruh pemerintah daerah (pemda) di Kepri, untuk rutin melakukan perawatan drainase.

Hal ini kata dia bertujuan untuk meminimalisir terjadinya banjir yang disebabkan oleh penumpukkan sampah di dalam drainase.

“Karena jika sampah menumpuk dan hujan dengan intensitas tinggi tentu akan menyebabkan terjadinya banjir. Karena itu perlu perawatan drainase secara berkala,” katanya, Kamis (16/3/2023).

Politisi PDI Perjuangan ini melanjutkan, persoalan banjir utamanya di wilayah perkotaan mesti disikapi secara serius oleh pemerintah daerah. Sebab, jika dibiarkan tentu akan berdampak negatif dan merugikan masyarakat.

Dia menjabarkan, berdasarkan data dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV, sepanjang tahun 2022 lalu, terdapat 139 titik banjir perkotaan yang tersebar di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri tahun 2022.

“Dari 139 titik itu, sebanyak 72 titik berada di Tanjungpinang, 21 titik di Batam, dan 21 titik di Bintan,”jelasnya.

Kemudian, sambungnya, sebanyak 17 titik banjir ada di Lingga, 5 titik di Kabupaten Karimun, dan di Kabupaten Kepulauan Anambas sebanyak 2 titik, dan 1 titik di Kabupaten Natuna.

“Untuk mengatasi titik-titik banjir itu tentunya Pemprov Kepri dan Pemda di Kepri harus saling bersinergi dan berkoordinasi, sehingga masalah banjir ini bisa benar-benar tuntas,” pungkasnya.(kar)

Exit mobile version