NATUNA (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Dewi Kumalasari Ansar melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Natuna, pada Kamis (16/2/2023).
Setibanya di Bandara Raden Sadjad, Gubernur Ansar bersama Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Dewi Kumalasari disambut Bupati Natuna Wan Siswandi dan Wabup Natuna Rodhial Huda.
Selanjutnya, rombongan langsung bergerak menuju ke SMA Negeri 2 Bunguran Timur, untuk menyaksikan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja (SPK) PTK Non ASN, atau guru honorer, sekaligus memberikan motivasi kepada siswa di sekolah tersebut.
Dewi mengatakan, pendidikan merupakan tugas mandatori yang menjadi tugas wajib pemerintah daerah. Pemprov Kepri juga telah mengalokasikan 21 persen anggaran di APBD, untuk sektor pendidikan.
“Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kepri, dengan rentang jarak yang jauh di Provinsi Kepri maka hal itu butuh kerja sama dari semua pihak,” katanya.
Sementara itu, kepada siswa SMA Negeri 2 Bunguran Timur, Gubernur Ansar berpesan agar terus semangat belajar. Karena, ia percaya, ke depan akan hadir pemimpin dan tokoh berpengaruh dari Kabupaten Natuna.
“Ayo kita buktikan bahwa di pintu gerbang negara Indonesia ini kita bisa menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,” pesannya.
Sebagai informasi, jumlah PTK Non asn di Kabupaten Natuna yang mendapatkan perpanjangan kontrak dari Pemerintah Provinsi Kepri berjumlah total 345 orang. Sedangkan, total PTK Non ASN se-Provinsi Kepri yakni sebanyak 2.575 orang.
Di tahun anggaran 2023 ini, Pemprov Kepri juga memberikan tambahan kenaikan honorarium terhadap PTK Non ASN se- Provinsi Kepri sebesar Rp 100 ribu per orang, dengan total keseluruhan anggaran sebesar Rp 3.347 miliar.
Turut hadir dalam kunker tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara, Uba Sigalingging, Alex Aguspenedi.
Kemudian, Kadisdik Kepri Andi Agung, Kepala Dinas Perkim Said Nursyahdu, Kepala DP2KH Rika Azmi, Kadis Kominfo Hasan, Karo Kesra Aiyub, dan Karo Adpim Dody Sepka.(kar)