TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Dewi Kumalasari Ansar mengajak mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung percepatan penurunan stunting di Kepri.
“Upaya penurunan angka stunting dapat dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita,” katanya, dalam Workshop Peningkatan Kompetensi Kader Posyandu di Aula Wan Sri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, kemarin.
Ketua PKK Provinsi Kepri ini mengatakan, untuk melakukan percepatan penurunan angka stunting bukan hal yang mudah. Semua itu, butuh kerja sama dan kerja keras semua stakeholder dan organisasi mitra kerja pemerintah.
“Termasuk kader Posyandu yang jadi ujung tombak memberikan pelayanan kepada masyarakat hingga ke pelosok desa,” tegasnya.
Dewi melanjutkan, para kader posyandu diharapkan dapat terus meningkatkan kompetensi dan keterampilannya, agar dapat memberikan informasi yang bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya stunting.
“Beri pengetahuan kepada para ibu agar terjadi perubahan perilaku yang lebih baik sehingga menurunkan angka stunting,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Dewi Ansar juga menyerahkan secara simbolis insentif sebesar Rp 5 juta kepada para kader posyandu di Kota Tanjungpinang.
Adapun total anggaran untuk posyandu pada Tahun 2023 dan berlanjut di Tahun 2024 se-Kepulauan Riau sebesar Rp7,3 Miliar yang diberikan kepada 1.467 Posyandu. Untuk Kota Tanjungpinang sebesar Rp705 Juta kepada 141 Posyandu.(kar)
