TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Dewi Kumalasari mendorong seluruh SMK di Provinsi Kepri, sudah menerapkan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Harapan kami tahun depan sudah ada 13 sekolah atau lebih yang menerapkan tata kelola keuangan BLUD,” katanya, kepada hariankepri.com, Selasa (12/12/2023).
Menurutnya, penerapan BLUD SMKN yang sifat layanan umum masyarakat mengefisienkan pengelolaan keuangan, sehingga semakin meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Belanja kebutuhan organisasi dapat direalisasikan lebih cepat sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya.
Oleh karena itu, sambung Dewi, guna mendorong percepatan penerapan BLUD SMK di Kepri, Komisi IV DPRD Provinsi Kepri akan selalu memberikan dukungan kepada Dinas Pendidikan Kepri
“Ini untuk mendorong agar SMK di Kepri menjadi SMK yang menerapkan tata kelola keuangan BLUD yang baik,” harap Politisi Partai Golkar tersebut.
Terpisah, Kadisdik Provinsi Kepri, Andi Agung menyampaikan, sejauh ini sudah lima SMK di Provinsi Kepri yang telah menerapkan BLUD.
“Lima SMK tersebut, SMK 1 dan 2 Tanjungpinang, SMK 1 Batam, SMK 2 Batam dan SMK 6 Batam,” jelasnya.
Andi melanjutkan, di tahun anggaran 2024 mendatang, Disdik Kepri telah berkomitmen akan menerapkan sistem BLUD untuk 18 SMK di seluruh wilayah Provinsi Kepri.
Sejauh ini sambungnya, pihaknya tengah merampungkan seluruh administrasi serta sistem pendukung lainnya agar seluruh sekolah tersebut sudah bisa menerapkan sistem BLUD.
“Insya Allah, Januari semuanya sudah (menerapkan) BLUD,” pungkasnya.(kar)