NATUNA (HAKA) – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kepulauan Riau, Hengky Mohari, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Natuna, Rabu (7/10/2020).
Kunjungan kerjanya ke Natuna merupakan yang pertama kali semenjak dirinya dilantik sebagai Ketua KPID Provinsi Kepri. Hengky ditemani oleh Koordinator Bidang Isi Siaran KPID Provinsi Kepri, Muhammad Rofik.
Setelah sampai di Ranai, lembaga penyiaran pertama yang dikunjunginya adalah, Radio Pratama Natuna.
Dia menaruh perhatian terhadap keberadaan radio swasta satu-satunya di Natuna ini. Menurutnya, keberadaan Radio Pratama harus dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap hiburan dan informasi.
“Dengan keterbatasan sumber daya manusia dan alat, masih banyak yang dapat dilakukan oleh radio, yang penting konsisten dulu siarannya,” ungkapnya.
Hengky mengingatkan kekuatan dan nilai jual radio sebenarnya ada pada materi dan konten siaran. Kemajuan teknologi informasi, mengharuskan pelaku industri radio lebih kreatif dan inovatif lagi dalam memproduksi sebuah acara.
“Saya harap Radio Pratama Natuna dapat memberikan informasi dan hiburan, terlebih lagi Natuna berbatasan langsung dengan negara luar jadi keberadaan siaran radio juga harus ikut menjaga NKRI,” tambahnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Koordinator Bidang Isi Siaran KPID Provinsi Kepri, Muhammad Rofik. Dia meminta kepada pihak managemen Radio Pratama untuk terus konsisten dalam siaran, meskipun durasi siarnya sebentar.
“Siaran itu yang penting kontinyu dan konsisten, bagaimana masyarakat mau dengar kalau sirannya saja kadang ada kadang tidak,” terangnya.
Selain ke Radio Pratama Ketua KPID juga dijadwalkan mengunjungi RRI Ranai, TV Kabel, dan bersilaturahmi dengan pihak pemerintah daerah, KPU dan Bawaslu Natuna. (dan)
