TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri menyinggung sikap pejabat yang membeli mobil baru di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikannya, dalam acara Penganugerahan Trisakti Tourism Award Desa Wisata yang ditayangkan di akun YouTube PDI Perjuangan, Kamis (26/8/2021) kemarin.
“Ada yang sampai pesan mobil lah. Sebenarnya kenapa ya, apa saking belum pernah merasakan. Saya nggak ngerti nama mobil, tapi saya sendiri mikir, lah iya hanya mobil saja. Mobil yang ada dipakai dulu cukup, gitu loh. Hanya alasannya karena sudah ada anggaran beli mobil baru setelah 5 tahun,” katanya.
Padahal kata dia, selama ia menjabat sebagai Presiden RI dia tidak pernah terpikir untuk membeli mobil dinas baru.
Bahkan, ketika itu, ia juga melarang menteri-menterinya untuk mengganti mobil dinas baru. Karena kata dia, seorang pejabat tidak harus bergaya hidup mewah dihadapan publik.
“Jadi maunya kita apakah toh, sebagai pemimpin gitu loh. Mau mejeng kah? atau benar mau membaktikan diri dari sisi pemerintahan Republik Indonesia ini,” tuturnya.
Pernyataan Presiden Indonesia kelima itu, sangat berbanding terbalik dengan salah satu kadernya yang juga Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Wenni.
Sebagaimana diketahui, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tanjungpinang itu, baru saja mendapatkan fasilitas berupa 1 unit mobil merk Toyota Camry seharga Rp 600 juta. Anggaran pembelian mobil itu dialokasikan dalam APBD Kota Tanjungpinang 2021.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris DPRD Kota Tanjungpinang, Efendi sendiri mengakui, bahwa pengadaan pembelian kendaraan dinas Ketua DPRD Tanjungpinang, diketahui langsung oleh yang bersangkutan.
“Yang sudah saya ajukan pasti sudah komunikasi dengan pimpinan (Ketua DPRD). Tidak mungkin pandai-pandai saya sendiri, terkait jenis mobil dan segala macam,” sebutnya.(kar/zul)