Site icon Harian Kepri

Kezia, Anak 9 Tahun dari Bintan yang Berhasil Juara II Lomba Literasi Tingkat Nasional

Kezia Adinda Syakira didampingi Anggota Dewan Penasihat FGLSN Supeni Nugrahawati saat dialog dengan Wakil Ketua I DPRD Kepri, Dewi Kumalasari Ansar di Kantor Camat Bintan Utara-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Kezia Adinda Syakira adalah anak dari pasangan Indra Putra dan Sumirah. Ia lahir pada 26 Agustus 2012 silam. Saat ini usia Kezia 9 tahun 3 bulan.

Kezia anak ketiga dari tiga bersaudara. Ia didik dan dibesarkan oleh arang tuanya. Kezia saat ini duduk di kelas 3 SDN 001 Bintan Utara, Tanjunguban.

Masih usia dini, Kezia telah mengharumkan nama Kabupaten Bintan. Kezia meraih juara dua tingkat nasional dalam ajang lomba literasi digital yakni, festival membaca buku cerita untuk anak. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Forum Gerakan Literasi Sekolah Nasional (FGLSN), belum lama ini.

“Iya, ananda Kezia dapat juara favorit II. Juara I dari siswa SMP Jawa Barat,” ucap Anggota Dewan Penasihat FGLSN, Supeni Nugrahawati, bersama Kezia serta kedua orang tuanya, di Kantor Camat Bintan Utara, Rabu (17/11/2021).

Supeni pun tak menyangka, Kezia bisa mendapatkan juara II itu. Sebab, peserta yang mengikuti festival membacakan buku cerita anak itu, bersaing dengan pelajar tingkat SMP, SLB dan SMA se-Indonesia tahun 2021 ini.

“Jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 137 siswa. Terus diseleksi panitia menjadi 80 orang yang memenuhi syarat,” jelas Supeni.

Kezia mengikuti festival dengan membacakan buku cerita anak yang berjudul Niabai Sang Pemintal dari karangan Wikan Satriati. Buku itu, bercerita tentang anak Niabai dan kedua kakaknya yang berhadapan raksasa.

“Festival ini lewat channel video youtube FGLSN Bangkit. Penilaian online 30 persen dan 70 persen ditangan juri,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ayah Kezia, Indra Putra mengatakan, anaknya sudah bisa membaca sejak duduk di Taman Kanak-Kanak (TK). Masuk SD, si Kezia sudah menggemari buku komik, maupun dongeng.

“Ya, kami sebagai orang tua tentu bangga. Karena si ananda Kezia telah bisa mengharumkan SD nya sendiri,” pungkasnya. (rul)

Exit mobile version