TANJUNGPINANG (HAKA) – Manajemen RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Provinsi Kepri, memberlakukan tunda bayar bagi calon PPPK yang ikut medical check up (MCU), atau paket tes kesehatan, yang sedianya membayar Rp 737 ribu lebih per orang.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD RAT Kepri, Atika mengatakan, tunda bayar itu atas surat resmi dari OPD-OPD dengan melampirkan nama-nama calon PPPK, baik lingkup Pemprov Kepri, kabupaten dan kota.
Selanjutnya, OPD yang bersangkutan akan berurusan dengan Bendahara RSUD RAT Kepri, ketika para PPPK terima gaji untuk membayar paket tes kesehatan mereka nantinya.
“Kami beri keringanan karena saudara-saudari kita itu belum ada uang untuk bayar paket tes kesehatan. OPD nya langsung potong gaji untuk bayar ke kasir RSUD RAT, di bulan Februari 2025,” terangnya, Selasa (7/1/2025).
Ia menambahkan, pihaknya tidak melakukan tes kejiwaan susulan bagi para Calon PPPK. Pasalnya, yang menentukan adalah tim dokter atas hasil ujian masing-masing peserta.
“Sekali tes ujian, tidak ada yang pengulangan tes paket kesehatan,” tegasnya.
Atika menambahkan, pihaknya telah membuka pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi para Calon PPPK, selama empat hari terakhir.
“Yang sudah ikut paket tes kesehatan saat ini 612 orang. Kami pun buka pelayanan hari libur untuk calon pegawai itu,” tuturnya.
Ia merincikan, pihaknya melayani 150 calon PPPK per hari. Dengan alur tes dibagi 50 orang untuk cek darah, dan rontgen, 50 lagi cek urine untuk narkoba, serta 50 orang lainnya ikut tes kejiwaan selam 2 jam.
“Karena ruangan RSUD RAT terbatas, jadi dibagi alur tes kesehatan, supaya memudahkan tim, dan tidak menumpuk dalam satu ruangan,” tuturnya.
Setelah tes paket kesehatan itu, sambung Atika, tahap selanjutnya adalah sesi wawancara setiap Calon PPPK yang dilakukan oleh dokter spesialis. Yakni, 1 dokter jiwa dari RSAL Tanjungpinang, dan 1 dari RSUD RAT Kepri, ditambah dokter umum.
“Yang lama ini tes wawancara karena dokter spesialis dalam melayani satu per satu Calon PPPK,” tutupnya. (rul)