TANJUNGPINANG (HAKA) – Pilwako Tanjungpinang hampir selesai, dan hasilnya pun menempatkan pasangan Syahrul-Rahma unggul melalui penghitungan manual dan pleno di empat kecamatan.
Menanggapi hasil Pilwako ini, Sekda Kota Tanjungpinang, Riono mengatakan, sudah tentu ASN bersikap biasa, karena dua-duanya pernah memimpin Kota Tanjungpinang, sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang.
“Artinya, siapa yang menang berarti mereka lah yang terbaik. Meskipun begitu, kita tetap menunggu keputusan dari KPU, kalau sudah menetapkan baru kita umumkan ke OPD kita, bahwa ini wali kota kita yang baru,” katanya, Selasa (3/7/2018) saat ditemui di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang.
Dalam beberapa hari ini, kata dia, dirinya selalu menghimbau kepada ASN agar tetap fokus kembali bekerja.
“Pemilihan sudah usai, fokus kembali bekerja sesuai dengan Tupoksinya, siapa pun menang itu lah pemimpin kita,” ujarnya.
Menurutnya, banyak juga ASN yang khawatir dengan mutasi dan lain sebagainya.
“Saya katakan, mutasi itu hal yang biasa, siapa pun jadi walikota mutasi itu akan terjadi. Artinya, tidak ada orang yang fokus satu bidang saja. Jadi enjoy saja, yang jelas siapapun yang menang gak akan ada yang dipecat dari ASN,” tegasnya.
Menurutnya, wali kota terpilih ingin melakukan mutasi setelah 6 bulan dilantik menjadi wali kota.
“Saya sebagai sekda pun bisa diganti. Sebagai ASN siap di mana saja, kalau boleh saya tak jadi Sekda lagi. Biarlah yang lain, tapi kalau misalnya diperintah lagi jadi Sekda, maka beda lagi nanti,” ujarnya.
Menurutnya, apabila jabatan (Sekda) sekarang ini nantinya diganti, maka ia akan menerimanya.
“Yang jelas saya tidak kembali ke provinsi, Insya Allah tetap di kota, (pemko, red),” pungkasnya. (zul)