TANJUNGPINANG (HAKA) – Diskominfo Kepri mulai menerapkan teknologi Artificial Intelligence (AI), atau kecerdasan buatan dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat.
Kadis Kominfo Kepri, Hasan menyebut, bahwa penerapan teknologi AI itu sudah diimplementasikan dalam video ucapan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang ditayangkan di akun Youtube KIIS Kominfo Kepri dalam pelaksanaan Harsiarnas ke-90.
“Pembuatan video itu sudah menggunakan teknologi deepfake dan text-to-speech,” katanya, Rabu (23/8/2023).
Sejauh ini sambung Hasan, Gubernur Ansar juga terus mendorong OPD di lingkungan Pemprov Kepri, agar dapat menerapkan teknologi AI dalam menyebarkan informasi ke masyarakat.
“Hal itu telah diatur melalui Surat Edaran Gubernur Kepri nomor B/120/672.2/DKI-SET/2023, tanggal 8 Agustus 2023,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, sebagai upaya untuk mencegah penyalahgunaan video AI yang dapat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat, pihaknya telah mengembangkan Sistem Informasi Validasi AI.
Dia menjelaskan, untuk Video AI milik Pemprov Kepri, telah memiliki watermark QR code yang mengarah ke halaman verifikasi video AI di situs web www.kepriprov.go.id.
“Jika tidak ada QR Code-nya, dapat dipastikan bahwa video tersebut bukanlah publikasi resmi dari kami,” jelasnya.
Dia menuturkan, penerapan teknologi AI di lingkungan Pemprov Kepri sebagai tindak lanjut dari kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI yang mendorong demokratisasi AI di Indonesia.
“Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi,” pungkasnya.(kar)
