Sementara itu Ketua Komisi I, Wan Aris menyampaikan, ke depan pengelolaan GOR harus secara profesional. Artinya, harus ada lembaga maupun perda yang mengatur pengelolaannya.
“Eksebisi donasi, supaya ada yang bisa juga dipergunakan untuk lomba,” ujarnya.
Selain itu juga, Wan Aris memperhatikan posisi lighting apabila lapangan dipergunakan saat malam hari, posisi mengganggu situasi pemain saat bermain.
Menjawab pertanyaan ini, Wan Tahriri menjelaskan, bahwa posisi lampu sudah melalui pengujian.
“Lampu sudah melewati pengujian simulasi, jadi sudah sesuai standar,” ujarnya.
Selanjutnya Wan Aris menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dengan berdirinya GOR, walaupun masih terdapat kekurangan.
“Nanti kita masih harus menambah kekurangan, seperti plaster dan cat dinding,” ujar Wan Aris.
Wan Aris berharap, hasil kunjungan Komisi I ke Kemenpora beberapa waktu lalu, dapat terealisasi sesuai yang diusulkan oleh pemerintah daerah.