NATUNA (HAKA) – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan, merupakan bagian dari proses perencanaan partisipatif, untuk menggali aspirasi dari masyarakat.
DPRD Kabupaten Natuna terus berupaya untuk mengawal aspirasi dan usulan yang masuk dari mulai tingkat desa, kecamatan sampai ke tingkat kabupaten.
Untuk menjalankan fungsinya tersebut, Komisi I bersama Komisi II dan III, terlibat langsung dalam pelaksanaan Musrenbang di tingkat Kecamatan baik di Wilayah I, II dan III.
Musrenbang Wilayah I pelaksanaannya dipusatkan di Kecamatan Bunguran Timur, yang dilaksanakan selama dua hari. mulai tanggal 10 sampai dengan 11 Februari 2020 di Asrama Haji Komplek Natuna Gerbang Utaraku (NGU) yang dibuka oleh Asisten III Pemerintah Kabupaten Natuna, Izwar Asfawi.
Izwar Asfawi, dalam sambutannya menjelaskan, bahwa pelaksanaan musrenbang merupakan sarana untuk menggali aspirasi dari masyarakat dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2021.
Izwar berharap, pembangunan yang dijalankan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi rakyat, sehingga dapat mendorong penguatan ekonomi menuju masyarakat yang sejahtera.
Sementara itu Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Natuna, Jarmin Sidik menekankan, pelaksanaan Musrenbang harus merangkum semua kegiatan ada jangan sampai ada yang tertinggal.
Dalam perencanaan kegiatan Jarmin juga berpesan pentingnya kejelasan status tanah supaya proyek yang dilaksanakan tidak bermasalah dikemudian hari.
Ketua Komisi I Wan Arismunandar saat dijumpai hariankepri.com disela musrenbang menyatakan, bahwa usulan-usulan yang disampaikan, harus disesuaikan dengan kebutuhan.
“Dan sudah tentu, ada skala-skala prioritas dalam merealisasikan usulan masyarakat tersebut,” singkatnya.
Sebelumnya tiga anggota Komisi I juga mengikuti pelaksanaan Musrenbang Kecamatan untuk Wilayah III yang terdiri dari Kecamatan Serasan, Serasan Timur, Subi dan Midai yang dilaksanakan di Kecamatan Serasan.
Ketiga anggota Komisi I tersebut adalah Wakil Ketua Komisi I Pang Ali, Sekretaris Komisi I Husin dan Anggota Komisi I Baharuddin. Semuanya merupakan anggota dewan terpilih dari dapil II (Kecamatan Serasan, Serasan Timur, Subi dan Midai).
Pang Ali mengungkapkan, pihaknya sempat kecewa dengan ketidakhadiran Kepala OPD saat Musrenbang tersebut. Namun, ia memaklumi mengingat kondisi Ranai waktu itu disibukkan dengan permasalahan dipilihnya Natuna menjadi tempat observasi WNI dari Wuhan.
“Meski sempat kecewa karena ketidakhadiran kepala OPD, namun kami memaklumi itu,” ulangnya.
Pang Ali menambahkan, saat pelaksanaan Musrenbang tersebut banyak usulan yang masuk, namun pelaksanaan nantinya akan dilihat sekala prioritas.
“Kita akan terus kawal usulan tersebut,” terang Pang Ali. (dan)