TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekretaris Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin, ikut memberi pandangan, tentang peran penting RTRW dalam mendukung sektor ekonomi dan keuangan daerah.
Wahyu, menegaskan bahwa Ranperda RTRW merupakan fondasi bagi kebijakan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kepri.
Hal ini disampaikan Wahyu, terkait pandangan strategis Komisi II mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Kepri yang diserahkan ke DPRD Kepri, Rabu, (15/1/2025).
“Ranperda RTRW ini memiliki peran strategis dalam menentukan arah kebijakan ekonomi daerah. Kami di Komisi II akan memastikan bahwa rancangan ini mampu mendorong investasi, serta memperluas lapangan kerja,” ujarnya.
Ia juga menyoroti bahwa aspek keuangan daerah harus menjadi prioritas dalam Ranperda ini. Tata ruang yang dirancang secara tepat, harus bisa mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan pariwisata di Kepulauan Riau untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memperkuat keuangan daerah.
“Kami ingin Ranperda ini memberikan dampak nyata terhadap penguatan ekonomi lokal, sekaligus menciptakan peluang investasi yang ramah bagi semua pihak,” ucapnya.
Wahyu juga menegaskan, pentingnya menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui perencanaan tata ruang. “Kami akan memastikan bahwa peraturan ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi tapi juga menjaga keseimbangan antara kepentingan pembangunan dan pelestarian lingkungan,” paparnya.
Wahyu Wahyudin menekankan bahwa
pernyataan ini menunjukkan komitmen Komisi II DPRD Kepulauan Riau untuk mengawal proses pembahasan Ranperda RTRW secara menyeluruh.
Ranperda ini diharapkan mampu menjadi pendorong utama dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga keberlanjutan lingkungan di Kepulauan Riau. (kar)
