Sekretaris Komisi III DPRD Kepri Raja Bahtiar menyampaikan, pembangunan pelabuhan itu sudah dimulai tahun 2017, dengan luas area mencapai 1,5 hektar.
“Tahun ini merupakan tahun kedua pembangunan pelabuhan ini,” kata Raja Bachtiar.
Ia menyampaikan, bahwa saat ini pembangunan pelabuhan tersebut fokus pada penimbunan pantai.
“Masih ada sedikit kendala terkait pembebasan lahan jadi memang agak lambat proses penimbunannya,” terangnya.
Selain Raja Bachtiar, anggota Komisi III Saproni mengatakan bahwa pembangunan pelabuhan tersebut sebisa mungkin digesa.
“Nanti masih harus melakukan pendalaman alur, agar nanti kapal-kapal yang memiliki tonase besar bisa sandar dan melakukan bongkar muat di pelabuhan ini,” jelas Saproni.
Kabid Kepelabuhanan Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Aziz Kasim Djou menjelaskan, bahwa pada tahun ini memang pengerjaan pelabuhan difokuskan pada penimbunan pantai.
“Tahun lalu kita selesai melakukan pemasangan sheet pile dan tahun ini targetnya menyelesaikan penimbunan lahan,” terang Aziz.
Aziz juga mengatakan bahwa fasilitas yang akan dibangun di pelabuhan ini diantaranya gudang penyimpanan barang, lapangan penumpukan, parkir truk, kantor pengelolaan pelabuhan dan musala.
Dalam peninjauan tersebut hadir juga anggota Komisi III Suryani, Raja Astagena, Asep Nurdin dan Samadin Sinaga. (kar)