TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Biro (Karo) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Kepri, Aiyub menyampaikan, sesuai dengan arahan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, di tahun anggaran 2023 ini, program beasiswa ini tetap dilanjutkan.
“Anggarannya sama seperti tahun 2022. Hanya nanti klusternya yang mungkin dirubah. Mungkin klusternya DIII dan S1 saja, tidak ada lagi S2,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pada tahun anggaran 2022, Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran sekitar Rp 4,5 miliar untuk program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang tidak mampu di Provinsi Kepri.
Sementara itu, Komisi IV DPRD Kepri bidang Pendidikan melalui Wakil Ketuanya, Sirajudin Nur menyebutkan, ada hampir 1.000 mahasiswa yang akan mendapat beasiswa.
“Kalau tak salah sekitar 900 orang mahasiswa,” sebutnya.
Ia berharap, beasiswa ini dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mengurangi beban masyarakat yang berprestasi dan kurang mampu.
“Beasiswa ini untuk mahasiswa berpestasi dan kurang mampu, khususnya yang sedang menempuh pendidikan dalam negeri,” terangnya Kamis (2/2/2023).
Sirajuddin meminta agar calon mahasiwa aktif mencari informasi persyaratan dan kuota masing masing jenjang pendidikan.
“Silahkan dicari informasi persyaratan dan kuota masing-masing jenjang pendidikan,” pungkasnya. (fik)