TANJUNGPINANG (HAKA) – Tiga pasang capres dan cawapres, serta para politisi telah berkomitmen mewujudkan pemilu tahun 2024 ini, dapat berjalan lancar dan damai.
Dalam komitmen capres-cawapres nomor urut 1, Anies dan Muhaimin, mereka menegaskan bahwa pemilu yang berintegritas akan memunculkan pemerintah yang terbaik.
“Integritas pemilu kita bukan dinilai dari fakta yang kita tandatangani, tetapi dari peristiwa di lapangan yang sesuai dengan fakta yang kita kerjakan,” tutur Anies.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, tujuan pemilu adalah menjaga demokrasi Indonesia, sehingga kepercayaan harus dijaga bersama oleh semua pihak.
“Dalam pemilu, dibutuhkan netralitas dan kejujuran demi terselenggaranya pemilu yang baik, dan tidak boleh ada intimidasi terhadap masyarakat yang datang untuk memilih,” ucapnya.
Lalu, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, berkomitmen untuk menjalankan pemilu dengan sebaik-baiknya.
“Kami yakin, pada saat inilah suara rakyat penentunya. Karena rakyatlah yang akan menentukan pemenangnya,” ucap Prabowo.
Dia menjelaskan, demokrasi adalah sistem politik yang terbaik, karena dapat menjamin kelangsungan hidup sebuah negara modern nantinya.
“Wujud dari demokrasi adalah pemilu, sehingga seluruh rakyat Indonesia harus turut andil dalam penyelenggaraan pemilu yang bersih tanpa kecurangan apapun,” jelasnya.
Sementara itu, komitmen dari paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, mereka meletakkan kepercayaan kepada penyelenggara pemilu, agar melaksanakan kegiatan dengan baik dan sungguh-sungguh.
“Kami taruh kepercayaan kepada para penyelenggara pemilu ini, sehingga tugas kita hari ini adalah melaksanakan komitmen dengan sebaik baiknya,” ungkap Ganjar.
Menurut politisi Golkar, Mustamin Bakri, bahwa demi mewujudkan pemilu 2024 yang damai, ia akan berusaha memberikan yang terbaik agar pemilu 2024 nanti dapat berjalan lancar.
“Tentu saya akan memberikan yang terbaik, khususnya wilayah Provinsi Kepri,” katanya saat ditemui hariankepri.com di Aula Wan Seri Beni Dompak, Kota Tanjungpinang, Rabu (7/2/2024).
Hal senada juga disampaikan oleh Muhaimin Ahmad Nasution, Anggota DPRD Kepri ini mengatakan bahwa pemilu yang damai tentunya juga berasal masyarakat yang ikut merayakan pesta demokrasi ini.
“Apapun hasil dari pesta demokrasi yang diadakan 5 tahun sekali ini, baik dari pemilihan presiden maupun pemilihan lainnya, hasilnya harus kita terima dengan lapang dada,” tuturnya saat ditemui hariankepri.com di Aula Wan Seri Beni Dompak, Kota Tanjungpinang, Rabu (07/2/2024). (dim)