LINGGA (HAKA) – Sejak tahun 2014, warga Desa Keton, Kecamatan Lingga Timur telah mengajukan ke Pemkab Lingga, agar sekolah di daerah mereka direlokasi. Tepatnya SD 034.
Pengajuan relokasi ini alasannya, karena lembaga pendidikan formal tingkat dasar ini sering kebanjiran, apabila hujan turun.
“Asal hujan deras selama dua jam saja, sekolah itu pasti kebanjiran,” terang Kades Keton M Rais kepada wartawan.
Ia mengatakan, musibah banjir yang selalu datang ini sangat menganggu proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
“Persoalan sekolah ini juga bukan hanya soal banjir saja. Lahannya juga masih sengketa,” imbuhnya.
Sengketanya dengan pemilik lahan. Hingga kini sengketa tersebut belum dapat diselesaikan.
“Belum lagi soal rumah dinas guru yang hingga kini juga belum terealisasi. Alasan pemerintah karena anggaran APBD defisit,” paparnya. (ana)