Site icon Harian Kepri

Kondisi Ponton Senayang Rusak Parah, Dishub Kepri Klaim Sudah Cek ke Lokasi

Kondisi ponton di Pelabuhan Senayang, Lingga yang sudah rusak parah-f/istimewa-kiriman warga

LINGGA (HAKA) – Keberadaan ponton yang sudah rusak berat di pelabuhan Senayang, Kabupaten Lingga dinilai akan membahayakan masyarakat.

Pasalnya, ponton tersebut suatu saat akan tenggelam karena kondisinya sudah berkarat dan lapuk.

Salah seorang warga Senayang, Udin, mengatakan, sejak 10 tahun yang lalu keberadaan ponton tersebut jarang mendapat perawatan dan pemeliharaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Kepri.

“Sekarang kondisinya rusak berat. Masyarakat kadang was-was mau melewati ponton tersebut bila pulang atau pergi ke dan dari Senayang,” ujar Udin kepada wartawan, Kamis (6/8/2020).

Ia mengatakan, sudah sering masyarakat mengadukan masalah ponton yang rusak berat tersebut ke Pemprov Kepri.

“Namun aduan kami tak pernah ada tanggapan,” katanya.

Sementara itu Penyelenggara Pelabuhan Senayang, Oki Ardiansyah mengatakan, ponton tersebut masih milik Dinas Perhubungan Provinsi Kepri.

“Belum pernah ada proses hibah ke Kantor UPP Senayang. Dulu pernah diminta berkali-kali tapi pihak Pemprov tidak memberikan tanggapan,” kata Oki.

Oki menyarankan, Dishub Kepri segera menarik ponton yang rusak tersebut dan menggantinya dengan yang baru.

“Kalau memikirkan keselamatan masyarakat, harusnya ponton tersebut segera diperbaiki atau diganti yang baru. Kalau dibiarkan seperti itu bisa bahaya,” jelas Oki.

Menanggapi hal itu, Kabid Kepelabuhanan Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Aziz Kasim mengatakan, sejatinya pihaknya telah turun pada 28 Februari lalu, untuk menindaklanjuti surat yang dikirimkan UPP Lingga terkait kerusakan ponton tersebut.

Dalam tinjauan ke lapangan, kata Aziz, pihaknya menemukan sejumlah kerusakan di ponton tersebut, seperti yang dilaporkan oleh pihak UPP Lingga.

Seluruh temuan itu, imbuhnya, telah dilaporkan ke pimpinan untuk diambil kebijakan lebih lanjut.

“Prinsipnya kita perhatian. Hanya butuh proses untuk sampai ke pada penyediaan anggaran perbaikan tersebut,” kata dia.(fik/kar)

Exit mobile version