TANJUNGPINANG (HAKA) – Wakil Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Riau, Amri menyampaikan, pihaknya mengajukan bonus bagi atlet Kepri yang meraih medali pada PON Aceh-Sumut.
Ia menjelaskan, pada PON Papua yang digelar pada tahun 2021 silam, Pemprov Kepri menyediakan bonus total Rp 350 juta bagi atlet peraih medali emas, Rp 175 juta perak dan Rp 90 juta untuk peraih medali perunggu.
“Nah, PON kali ini kami mengajukan untuk peraih medali emas Rp 500 juta, perak Rp 250 juta dan perunggu Rp 125 juta. Totalnya Rp 875 juta,” katanya kepada hariankepri.com, Sabtu (27/7/2024).
Ia pun berharap, pengajuan bonus yang disampaikan ke Pemprov Kepri itu bisa disetujui, meskipun akan dimasukkan dalam APBD Murni 2025 mendatang.
“Karena bonus itu, salah satu untuk memotivasi agar atlet-atlet kita lebih semangat lagi dalam bertanding pada September 2024 mendatang,” ucapnya.
Ia menjelaskan, pada PON Aceh-Sumut kali ini, pihaknya akan mengirim 106 atlet. Dari total atlet itu, diharapkan mampu bisa meraih sejumlah medali emas, perak maupun perunggu.
“Kami targetkan, PON kali ini bisa membawa pulang 7 hingga 10 medali emas, karena PON Papua lalu kita hanya meraih 2 medali emas,” terangnya.
Target itu kata Amri, paling tidak bisa menyamai raihan 7 medali emas yang didapatkan pada PON Jawa Barat pada tahun 2016 lalu.
“Insya Allah target kami bisa tercapai, karena kami sudah melakukan tes fisik kebugaran terhadap atlet yang hasilnya cukup memuaskan,” tukasnya.(zul)
