BINTAN (HAKA) – Direktur Utama (Dirut) Utama RSUD Bintan di Kijang, dr Benni Antoni dan Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Bintan Yuzet, menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Bintan dr Gama AF Isnaeni, Benni dan Yuzet melakukan karantina mandiri, setelah mengikuti tes swab PCR, bersama Bupati Bintan Apri Sujadi, di RSUD Bintan, Kijang Kota, Minggu (2/8/2020).
“Benni dan Yuzet, kontak erat dengan Pak Bupati Apri,” ucap Gama, saat dikonfirmasi harian kepri.com, Senin (3/8/2020).
Selain Dirut RSUD Bintan dan Kepala BPPRD Bintan itu, sambung Gama, yang ikut tes swab adalah bagian protokol kehumasan Bintan, termasuk staf maupun para pegawai Diskominfo Bintan.
“Pokoknya yang dekat sama Pak Bupati Apri, ikut swab dan isolasi mandiri,” terangnya.
Gama menambahkan, kini tinggal menunggu hasil swab mereka, dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam.
Sementara itu, Dirut RSUD Bintan dr Benni Antoni membenarkan, bahwa dirinya tengah menjalani isolasi mandiri.
Sebab ia mengaku, dirinya kontak dengan salah seorang positif Covid-19. Maka dari itu, untuk menjaga keluarga dan orang lain, Beni ikut protokol kesehatan saat ini.
“Kami mohon doanya agar terhindar dari penyakit virus Corona,” tutupnya.
Diketahui, Bupati dan sekeluarga hingga Dirut RSUD Bintan serta Kepala BPPRD Bintan ikut karantina mandiri. Setelah sopir Bupati Bintan bernama In umur (24) dinyatakan positif, pada Jumat, 31 Juli 2020. (rul)