BINTAN (HAKA) – Kerusakan rumah warga di wilayah Bintan semakin bertambah, atas dampak cuaca buruk angin kencang disertai hujan pada Selasa (17/9/2024) malam lalu.
Menurut Kepala BPBD Bintan Ramlah, sesuai laporan masuk jumlah kerusakan rumah warga saat ini bertambah dari 323 unit menjadi 361 unit. Data itu belum termasuk warga yang ada di Kecamatan Tambelan.
“Semakin hari semakin bertambah jumlah rumah warga dari cuaca buruk itu. 361 rumah itu tersebar di 9 kecamatan,” jelasnya kepada wartawan, Sabtu (21/9/2024).
Ramlah menerangkan, pihaknya menilai secara umum tingkat kerusakan rumah warga masuk kategori ringan sekitar 80 persen. Sisanya, sedang dan kerusakan berat.
Untuk menentukan berapa kerugian yang dialami oleh para korban, Tim Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna) Pemkab telah melakukan perhitungan di masing-masing rumah warga.
“Proses perhitungannya agak terlambat, karena kita terbatas dengan petugas untuk melakukan perhitungan kerusakan, ditambah kebanyakan korban berada di pulau-pulau,” tutupnya.
Ramlah menambahkan, Pemkab Bintan telah mengalokasikan anggaran bantuan bencana alam terhadap warga. “Bantuan itu akan disalurkan atas hasil penelitian Jitupasna untuk salurkan biaya perbaikan kerusakan rumah,” imbuhnya. (rul)