BINTAN (HAKA) – Komisioner KPU Bintan, Ahmad Fauzi mengatakan, jumlah pemilih di Kabupaten Bintan bertambah dari total DPT pemilu 2024 sebanyak 123.355 orang menjadi 125.265 pemilih.
“Sesuai dengan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dari Kemendagri ada penambahan pemilih sebanyak 1.910 orang untuk pilkada 2024,” ucapnya.
Menurut Fauzi, saat ini petugas pantarlih KPU Bintan sedang melakukan verifikasi dan penelitian ke rumah-rumah warga, untuk penambahan pemilih dalam DP4 itu.
“Kegiatan sinkronisasi data di lapangan itu untuk memastikan, apakah identitas pemilih masih sesuai data kependudukan mereka sebelumnya atau tidak,” ujarnya.
Selain itu, petugas juga memastikan apakah warga yang masuk DP4 dan itu telah meninggal dunia atau tidak. “Jika meninggal, kami laporkan ke pihak desa kelurahan agar Disdukcapil Bintan terbitkan surat akta kematian,” tuturnya.
Fauzi menambahkan, adapun progres coklit yang dilakukan oleh petugas KPU di tiap kecamatan, yakni, Kecamatan Gunung Kijang 62,98 persen, Bintim 52,38 persen. Kecamatan Bintan Utara (Binut) 61,11 persen, dan Teluk Bintan 60,91 persen.
Kemudian Tambelan 71,55 persen, Teluk Sebong 55,99 persen, Toapaya 61,50 persen, Mantang 97,08 persen, Bintan Pesisir 100 persen, dan Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL) 53,90 persen.
“Coklit data pemilih itu tahapan untuk menentukan DPT pilkada 2024 ini,” pungkasnya.
Fauzi menambahkan, untuk jumlah TPS pilkada tahun 2024 sebanyak 266 lokasi, belum termasuk Lapas Umum dan Lapas Narkotika Tanjungpinang yang ada di Kecamatan Gunung Kijang. (rul)
